Selasa, 18 Feb 2025 - :
13 Jan 2025 - 15:37 | 37 Views | 1 Suka

Bidan Teladan Kena ‘Prank’ Hadiah Motor, Begini Duduk Perkaranya

2 mnt baca

ariefkomarudin.com – Hadiah sepeda motor yang diberikan Pemkab Polewali Mandar kepada bidan teladan bernama Rusmiati Aminuddin ditarik kembali. Situasi itu membuat Rusmiati merasa diprank pemerintah.
Diketahui, prosesi serah terima hadiah motor itu berlangsung dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di RSUD Wonomulyo pada 12 November 2024 lalu. Motor tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima.

“Atas prestasi yang diraih bidan Rusmiati Aminuddin, Pemkab Polman memberikan hadiah satu unit sepeda motor,” kata Ilham dalam keterangannya saat penyerahan motor kepada Rusmiati saat itu.

Rusmiati merupakan bidan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu. Dia diberi hadiah setelah mendapat penghargaan sebagai Nakes Teladan 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Namun selepas acara, Rusmiati ternyata tidak bisa membawa motor jenis Yamaha Gear tersebut. Rencananya untuk mengendarai motor baru untuk pulang tidak terealisasi.

“Kecewaku sedikit, tapi rasa malunya yang luar biasa,” ungkap Rusmiati kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

Rusmiati tidak sanggup menyembunyikan kekecewaannya terhadap sikap Pemkab Polman. Pasalnya, hadiah motor tersebut telanjur diserahkan secara simbolis kepadanya di depan publik.

“Saya sudah foto-foto dan semua teman-teman nakesku tahu kalau saya dapat motor, tapi kenyataannya motor itu gak ada,” sesalnya.

Dia mengaku tidak tahu pasti alasan Pemkab Polman menarik kembali hadiah yang sudah diserahkan. Motor yang diharapkan bisa digunakan untuk menunjang aktivitasnya kerjanya belum bisa digunakan.

“Setelah kunci motor diserahkan saat peringatan HKN di RSUD Pratama Wonomulyo, saya berpikir pakai motor baru pulang. Tetapi pihak dinas (Dinkes) bilang nanti pekan depan diambil,” tuturnya.

Penjelasan Pemkab Polman
Sementara itu, Kepala Dinkes Polman dr Mustaman berdalih masih mengurus anggaran pengadaan hadiah motor itu. Pihaknya mengakui kendaraan tersebut belum dibayar lunas ke pihak dealer motor.

“Jika uangnya sudah cair, maka langsung dibayar ke dealer dan motornya bisa diambil,” ungkap Mustaman.

Mustaman meminta Rusmiati untuk bersabar. Dia beralasan sudah mengurus administrasi pencairan anggarannya di Badan Keuangan Polman.

“Tetapi hingga saat ini Badan Keuangan belum mencairkan anggaran pengadaan hadiah motor untuk nakes teladan tersebut,” pungkasnya.

Sumber Berita Detik.com

Penulis Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan
Beranda
Bagikan
Lainnya
0%