ariefkomarudin.com – Menjadi pribadi yang baik dan peduli adalah sifat yang sangat mulia. Namun, ada kalanya kebaikanmu justru dimanfaatkan orang lain. Jika kamu merasa lelah, kecewa, atau bahkan merasa tidak dihargai, bisa jadi kamu terlalu baik hingga melupakan dirimu sendiri.
Melansir dari Bustle, tidak ada yang salah jika seseorang bersikap baik. Membantu teman, mendukung keluarga, dan menemukan cara untuk bergaul dengan orang lain adalah hal yang indah. Namun, bersikap terlalu baik juga bisa jadi memiliki banyak efek negatif.
Nah, untuk menghindari bersikap terlalu baik pada seseorang, sementara orang lain tidak melakukan hal yang sama padamu, kamu perlu mengetahui beberapa tanda yang menunjukkan seseorang bersikap terlalu baik. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Apakah kamu merasa ada orang yang hanya datang padamu saat mereka butuh sesuatu? Jika iya, mungkin mereka melihatmu sebagai “tempat bantuan” daripada teman sejati. Perhatikan siapa yang benar-benar peduli padamu, bukan hanya saat mereka butuh sesuatu. Jaga jarak dari orang-orang yang terlalu sering memanfaatkan kebaikanmu.
Terlalu baik sering membuatmu merasa terkuras emosinya. Kamu terus memberi tanpa sempat mengisi ulang energimu sendiri, hingga akhirnya merasa lelah dan kesal tanpa alasan jelas. Ambil jeda untuk dirimu sendiri. Me time penting untuk mengembalikan keseimbangan emosimu.
Jadi orang baik itu bagus, tapi jangan sampai kebiasaan ini justru merugikan dirimu sendiri. Ingat, membantu orang lain itu penting, tapi kamu juga perlu menjaga kesehatan fisik, emosional, dan mentalmu.
Mulai sekarang, cobalah untuk lebih tegas dalam menentukan batasan. Kamu berhak mengatakan “tidak” tanpa merasa bersalah, dan kamu juga berhak untuk memprioritaskan dirimu sendiri. Karena pada akhirnya, kamu hanya bisa benar-benar membantu orang lain jika dirimu juga bahagia dan seimbang.
Tinggalkan Balasan